Peluang Mendulang Untung dari Properti
Saat ini sangat sering sekali kita mendengar bahwa harga rumah sangat mahal sekali. Sangat berbeda dengan harga rumah sepuluh tahun yang lalu. Ya, itu adalah hal yang wajar. Para pengamat pun juga meramalkan bahwa harga rumah tiap tahunnya akan semakin mahal dan terus menjadi sangat mahal. Hal ini tentu jika orang yang peka dengan fenomena ini akan memanfaatkannya untuk mendulang keuntungan.
Sayangnya tidak semua orang peka dengan fenomena yang sedang terjadi. Bagi kamu yang sudah tahu bagaimana polanya, tentu menginvestasikan sebagian harta untuk properti sangat menguntungkan. Sebagian orang bahkan sengaja belajar peluang bisnis properti dengan mengikuti seminar-seminar. Sebenarnya tidak perlu sampai sebegitunya. Kamu bisa mengikuti instingmu atau membaca melalui majalah-majalah.
Salah satu cara mendulang keuntungan dari properti adalah dengan membeli lahan atau rumah. Jika kamu membeli lahan, maka cara mencari keuntungannya kamu bisa menjualnya kembali dengan harga yang lebih mahal. Jika kamu uang yang lebih, kamu bisa membangun lahan tersebut rumah dan menjualnya kembali. Inilah yang biasanya dilakukan oleh pengembang perumahan. Mereka membeli lahan yang luas dengan harga yang murah, lalu membangunnya dan menjualnya lagi ke orang lain dengan harga yang jauh lebih mahal.
Ada cara lain yang bisa kamu lakukan selain cara di atas. Cara tersebut adalah kamu membeli rumah lalu menyewakan rumah tersebut ke orang lain. Kamu bisa mendapatkan uang sewa setiap tahunnya. Bagi kamu yang punya lahan, kamu bisa merencanakan membangun rumah dengan model indekos. Ini yang biasanya lebih banyak dilakukan oleh orang zaman ini. Mereka membangun indekos lalu menyewakannya ke orang lain.
Dengan format indekos ini, kamu bisa mendapatkan pemasukan setiap bulannya. Untuk daerah Surabaya, indekos paling murah sebulannya setiap kamar menghasilkan uang 500 ribu. Tinggal dikalikan saja berapa kamar yang kamu punya. Jika kamu punya 8 kamar saja, kamu sudah mendapatkan uang sebanyak 4 juta setiap bulannya. Sudah setara bahkan lebih dari pendapatan UMR di kota Surabaya. Bayangkan jika kamu punya lebih dari 8 kamar. Kamu hanya perlu ongkang-ongkang saja dan menjaga indekos yang sudah kamu miliki. Itu sudah lebih dari cukup.
Itulah mengapa di zaman ini kamu banyak melihat orang-orang berduyun-duyun membeli properti, entah itu berupa lahan, rumah, atau apartemen. Tentu saja karena mereka ingin mendapatkan keuntungan yang bisa didapatkan sebulan kedepan, setahun kedepan, atau yang lebih lama dari itu.
Sayangnya tidak semua orang peka dengan fenomena yang sedang terjadi. Bagi kamu yang sudah tahu bagaimana polanya, tentu menginvestasikan sebagian harta untuk properti sangat menguntungkan. Sebagian orang bahkan sengaja belajar peluang bisnis properti dengan mengikuti seminar-seminar. Sebenarnya tidak perlu sampai sebegitunya. Kamu bisa mengikuti instingmu atau membaca melalui majalah-majalah.
Salah satu cara mendulang keuntungan dari properti adalah dengan membeli lahan atau rumah. Jika kamu membeli lahan, maka cara mencari keuntungannya kamu bisa menjualnya kembali dengan harga yang lebih mahal. Jika kamu uang yang lebih, kamu bisa membangun lahan tersebut rumah dan menjualnya kembali. Inilah yang biasanya dilakukan oleh pengembang perumahan. Mereka membeli lahan yang luas dengan harga yang murah, lalu membangunnya dan menjualnya lagi ke orang lain dengan harga yang jauh lebih mahal.
Ada cara lain yang bisa kamu lakukan selain cara di atas. Cara tersebut adalah kamu membeli rumah lalu menyewakan rumah tersebut ke orang lain. Kamu bisa mendapatkan uang sewa setiap tahunnya. Bagi kamu yang punya lahan, kamu bisa merencanakan membangun rumah dengan model indekos. Ini yang biasanya lebih banyak dilakukan oleh orang zaman ini. Mereka membangun indekos lalu menyewakannya ke orang lain.
Dengan format indekos ini, kamu bisa mendapatkan pemasukan setiap bulannya. Untuk daerah Surabaya, indekos paling murah sebulannya setiap kamar menghasilkan uang 500 ribu. Tinggal dikalikan saja berapa kamar yang kamu punya. Jika kamu punya 8 kamar saja, kamu sudah mendapatkan uang sebanyak 4 juta setiap bulannya. Sudah setara bahkan lebih dari pendapatan UMR di kota Surabaya. Bayangkan jika kamu punya lebih dari 8 kamar. Kamu hanya perlu ongkang-ongkang saja dan menjaga indekos yang sudah kamu miliki. Itu sudah lebih dari cukup.
Itulah mengapa di zaman ini kamu banyak melihat orang-orang berduyun-duyun membeli properti, entah itu berupa lahan, rumah, atau apartemen. Tentu saja karena mereka ingin mendapatkan keuntungan yang bisa didapatkan sebulan kedepan, setahun kedepan, atau yang lebih lama dari itu.
Komentar
Posting Komentar