Masakan Rumah Buatan Istri yang Dirindukan
Masa jomblo adalah masa yang sangat bebas. Saking bebasnya ngapa-ngapain sampai bingung mau ngapa-ngapain dengan siapa. Dulu saat saya masih kuliah dan menjomblo, selepas selesai kuliah biasanya saya lebih banyak menghabiskan waktu internetan di kampus. Kadang di tempat nongkrong anak-anak lainnya internetan, kadang juga nongkrong di laboratorium. Namun, biasanya jika sudah bosan, saya pergi ke rumah teman SMA saya dulu. Jika sudah ke rumah teman SMA saya ini, biasanya di sana saya akan bertahan lama. Kadang sampai menginap sehari, kadang juga sampai menginap dua hari. Tergantung hal yang sedang saya bahas dengan teman saya.
Di sela-sela menginap teman saya menyangkan keadaan kedua orang ini, saya dan teman saya. Bayangkan saja, Sabtu malam Minggu, malah berdua di dapur bikin mi instan mengobrol soal website. Haha, dasar jomblo. Yah, dulu saya dan teman saya mengisi waktu-waktu kosong dengan mengobrolkan banyak projek. Di sela-sela obrolan ini, teman saya pun nyeletuk bahwa dia sangat merindukan masakan seorang perempuan di zaman ini. Biasanya saja? Oh tidak, ini adalah hal yang langka. Di zaman ini, banyak sekali perempuan yang tidak bisa memasak dan memutuskan untuk membeli makanan di luar saja dibandingkan dengan belajar memasak walau hasilnya tidak enak. Teman saya pun mengatakan bahwa dia ingin sekali keracunan masakan yang dibuat oleh seorang cewek. Absurd memang, tapi itulah faktanya.
Jika melihat zaman yang modern ini, sangat mudah sekali mencari resep masakan rumah (kreasi resep masakan rumah terpopuler) di banyak website masakan yang bisa didapat dengan googling. Namun, anehnya dengan kemudahan tersebut ternyata tidak sedikit perempuan yang acuh tak acuh dengan memasak ini. Padahal cewek yang bisa memasak ini adalah nilai plus di mata seorang cowok. Dan bahkan banyak sekali perempuan yang berdalih jika memasak adalah pekerjaan yang kuno dan hanya untuk perempuan yang memutuskan diri untuk menjadi ibu rumah tangga saja. Padahal makan adalah aktivitas sehari-hari yang tidak bisa diabaikan. Dan untuk mendapatkan makanan yang sesuai selera adalah dengan belajar memasak sendiri.
Semakin hari, masakan di rumah buatan istri adalah hal yang langka. Karena banyak sekali istri yang enggan belajar memasak. Padahal dengan memasak masakan sendiri, seorang istri akan menjadi spesial di mata suaminya, begitu juga nanti di mata anak-anaknya. Seorang suami akan bangga jika istrinya pintar memasak. Jangan takut dengan hasil awal belajar memasak yang kacau dan tidak jelas rasanya. Dengan banyak berlatih, maka rasa masakan yang kamu buat akan semakin membaik dan makin sempurna.
Di sela-sela menginap teman saya menyangkan keadaan kedua orang ini, saya dan teman saya. Bayangkan saja, Sabtu malam Minggu, malah berdua di dapur bikin mi instan mengobrol soal website. Haha, dasar jomblo. Yah, dulu saya dan teman saya mengisi waktu-waktu kosong dengan mengobrolkan banyak projek. Di sela-sela obrolan ini, teman saya pun nyeletuk bahwa dia sangat merindukan masakan seorang perempuan di zaman ini. Biasanya saja? Oh tidak, ini adalah hal yang langka. Di zaman ini, banyak sekali perempuan yang tidak bisa memasak dan memutuskan untuk membeli makanan di luar saja dibandingkan dengan belajar memasak walau hasilnya tidak enak. Teman saya pun mengatakan bahwa dia ingin sekali keracunan masakan yang dibuat oleh seorang cewek. Absurd memang, tapi itulah faktanya.
Jika melihat zaman yang modern ini, sangat mudah sekali mencari resep masakan rumah (kreasi resep masakan rumah terpopuler) di banyak website masakan yang bisa didapat dengan googling. Namun, anehnya dengan kemudahan tersebut ternyata tidak sedikit perempuan yang acuh tak acuh dengan memasak ini. Padahal cewek yang bisa memasak ini adalah nilai plus di mata seorang cowok. Dan bahkan banyak sekali perempuan yang berdalih jika memasak adalah pekerjaan yang kuno dan hanya untuk perempuan yang memutuskan diri untuk menjadi ibu rumah tangga saja. Padahal makan adalah aktivitas sehari-hari yang tidak bisa diabaikan. Dan untuk mendapatkan makanan yang sesuai selera adalah dengan belajar memasak sendiri.
Semakin hari, masakan di rumah buatan istri adalah hal yang langka. Karena banyak sekali istri yang enggan belajar memasak. Padahal dengan memasak masakan sendiri, seorang istri akan menjadi spesial di mata suaminya, begitu juga nanti di mata anak-anaknya. Seorang suami akan bangga jika istrinya pintar memasak. Jangan takut dengan hasil awal belajar memasak yang kacau dan tidak jelas rasanya. Dengan banyak berlatih, maka rasa masakan yang kamu buat akan semakin membaik dan makin sempurna.
Komentar
Posting Komentar