Cara Mengatasi Ruam Popok Pada Bayi

Bunda memiliki bayi yang masih menggunakan popok sekali pakai? Pasti bunda tidak heran lagi dengan istilah ruam popok. Ruam popok adalah kondisi di mana kulit mengalami iritasi dikarenakan terpapar bahan kimia yang terkadung pada popok sekali pakai. Dan bisa juga dikarenakan kulit terlalu lama terpapar air seni mau pun tinja si kecil. Tapi tidak semua bayi mengalami ruam popok karena tiap bayi memiliki ketahanan yang berbeda-beda.

Popok Bayi
Credit: Pixabay.com

Ruam popok memang menjadi penyakit kulit pada anak yang paling lumrah. Untuk mengantisipasi ruam popok pada bayi ada beberapa hal yang harus bunda perhatikan. Berikut adalah cara mengatasi ruam popok pada bayi.

Cara Mengatasi Ruam Popok Pada Bayi

Seperti yang terlah disebutkan sebelumnya ruam popok memang paling sering diderita oleh anak-anak yang masih menggunakan popok. Memang ruam popok ini tergolong penyakit kulit yang ringan. Karena ruam popok ini hanya menyerang daerah tertentu saja dan tidak menular ke daerah lainnya. Tetapi Bunda tetap tidak boleh mengabaikan ruam popok pada bayi.

Mengganti Popok Tiap Tiga Jam

Salah satu penyebab terjadinya ruam popok adalah karena kulit bayi terlalu lama terpapar air seni mau pun tinja. Sehingga kulit bayi menjadi lembab dan terpapar kotoran. Bunda harus lebih sering lagi mengganti popok si kecil agar kulit di bagiat pantatnya tidak teriritasi oleh kotoran.

Menggunakan Krim Popok

Banyaknya keluhan mengenai ruam popok membuat para produsen produk perawatan bayi membuat krim popok untuk mengurangi iritasi kulit yang diakibatkan pemakaian popok terlalu lama. Bunda dapat menggunakan krim popok untuk mengatasi ruam popok pada bayi. Krim popok ini berguna untuk menggurangi iritasi dan mengembalikan kulit bayi pada kondisi semula. Krim popok dapat Bunda berikan tiap kali si kecil berganti popok.

Gunakan Popok yang Tepat

Tiap anak memiliki ketahanan kulit yang berbeda sehingga tidak semua merk popok dapat cocok untuk bayi. Sehingga Bunda dapat mencoba-coba beberapa merk popok yang sekiranya sesuai dengan kulit si kecil. Salah satu ciri popok yang bagus adalah memilliki permukaan yang halus. Selain itu popok tidak terlalu ketat jika digunakan oleh si kecil.

Gunakan Sabun dengan pH Rendah

Sabun yang membuat kulit bayi menjadi kering juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit bayi yang dapat memicu ruam pada kulit. Gunakan sabun dengan pH rendah untuk menjaga kelembapan kulit bayi agar tetap seimbang.