4 Hal Penting Yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Kuliah Farmasi

PAFI Bandar Seri Bentan atau https://pafibandarseribentan/ merupakan bagian dari tonggak sejarah kemajuan dunia farmasi di Indonesia. Pasalnya PAFI Bandar Seri Bentan dan cabang PAFI lainnya turut serta berjuang mengentaskan masyarakat Indonesia dari krisis kesehatan sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak dan setara dengan membangun infrastruktur  kefarmasian dan meningkatkan mutu pelayanan. 

Selain itu, PAFI juga turut serta menyejahterakan anggotanya dan lulusan kuliah farmasi untuk mendapatkan prospek kerja dengan masa depan yang cerah. Prospek kerja di dunia farmasi yang menjanjikan inilah membuat banyak orang ingin bekerja di dunia farmasi sehingga minat untuk kuliah di jurusan farmasi sangat tinggi. Namun jika Anda berniat untuk kuliah di jurusan farmasi, sebelum masuk ke jurusan tersebut Anda perlu mempersiapkan  beberapa hal berikut. 

1. Aktif mencari informasi

Sebelum Anda memutuskan untuk kuliah di jurusan farmasi, sebaiknya Anda harus aktif mencari informasi mengenai  kuliah farmasi, baik dari universitas yang membuka program studi farmasi, akreditasi universitas, hingga materi kuliah yang akan diajarkan oleh universitas tersebut. Informasi tersebut sangatlah penting untuk Anda ketahui, karena untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya, biasanya akreditasi, nama kampus, serta materi yang diajarkan memiliki pengaruh besar terhadap jenjang pendidikan yang akan Anda pilih selanjutnya. 

Web pafibandarseribentan.org merupakan salah satu website yang menyediakan informasi terkait dunia dan perkuliahan farmasi.

2. Lolos tes buta warna

Tes buta warna juga merupakan penentu Anda diterima untuk kuliah di jurusan farmasi. Sebab ketika Anda kuliah di jurusan farmasi, Anda dituntut untuk dapat mengidentifikasi warna dari beragam zat aktif atau zat kimia. Oleh karena itu, Anda harus mempersiapkan jauh-jauh hari dengan melakukan tes buta warna di klinik kesehatan, puskesmas atau rumah sakit untuk mengetahui apakah Anda buta warna atau tidak. Jika Anda dinyatakan lolos tes buta warna, Anda juga tetap harus menjaga kesehatan mata Anda dengan rutin mengonsumsi sayuran dan buah-buahan yang tinggi akan vitamin A. 

3. Memenuhi nilai passing grade

Setiap kampus atau universitas jurusan farmasi biasanya akan menentukan passing grade kepada setiap mahasiswa atau mahasiswi yang hendak masuk kuliah. Oleh karena itu, Anda perlu belajar lebih giat agar nilai rapor Anda bisa melebihi nilai passing grade yang ditentukan. 

4. Kuatkan niat dan mental

Jika Anda berniat masuk kuliah farmasi, Anda perlu menguatkan niat dan mental Anda. Sebab masuk jurusan farmasi bukanlah hal yang mudah. Ketika Anda masuk kuliah jurusan farmasi, maka Anda dituntut untuk memiliki keahlian menghitung yang akurat dan cepat, hafalan yang kuat, serta ketelitian yang tinggi. Keahlian tersebut dibutuhkan karena sesuai dengan kebutuhan profesi farmasi karena seseorang yang berkecimpung di dunia farmasi, tidak akan pernah lepas dari menghitung dosis obat, menghafalkan beragam zat-zat kimia dan nama obat-obatan baru. 

Selain itu, mahasiswa atau mahasiswi farmasi juga dituntut untuk mempelajari hal-hal di luar farmasi obat-obatan, seperti farmasi fisika, kimia farmasi, anatomi, biokimia, kimia analitik, kimia sintetis, bioteknologi farmasi, hingga toksikologi. Tidak hanya itu, jurusan farmasi biasanya juga sering mengadakan praktik laboratorium yang memungkinkan mahasiswa atau mahasiswi menghabiskan waktunya untuk melakukan praktik dan penelitian di laboratorium. Praktikum tersebut biasanya dilakukan minimal seminggu tiga kali. Setelah melakukan praktikum biasanya mahasiswa atau mahasiswi harus menulis laporan praktikum yang ditulis tangan. 

Setelah membaca ulasan di atas apakah Anda semakin tertarik untuk masuk kuliah di jurusan farmasi? 

Komentar